Ginjal biasanya merupakan organ yang pertama kali mengalami efek buruk dari Gejala Pre Eclampsia. Ginjal berbentuk seperti kacang merah dibelah dua dan berada dibagian bawah pusat kearah belakang badan. Organ ini berfungsi untuk mengekalkan keseimbangan kimia dalam cairan tubuh (Hemeostasis). Ginjal juga berfungsi untuk membersihkan zat kimia yang tidak diperlukan di dalam tubuh. Biasanya apabila kondisi organ ini baik maka kondisi seluruh badan akan baik, namun apabila rusak, maka badan akan sakit.
Penderita Pre Eclampsia khususnya untuk wanita hamil harus mendapatkan perhatian khusus. Apabila tekanan darah menjadi terlalu tinggi sebelum melahirkan, kemungkinan besar bayi akan mengalami komplikasi dan dampak yang paling buruk adalah bayi meninggal di dalam rahim. Resiko strok juga akan dialami oleh wanita tersebut.
Penyebab Pre Eclampsia
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana penyakit ini terjadi. Namun para peneliti mempunyai anggapan bahwa penyakit ini disebabkan oleh uri. Uri tidak membentuk secara normal dengan saluran darah, tidak menjadi nipis dan lembut sebagaimana bentuk normalnya.
Pembentukkan uri yang tidak normal biasanya terjadi saat usia kehamilan 18-20 minggu. Terdapat juga darah beku, menyebabkan salur darah tersumbat didalam uri dan biasanya menyebabkan ukuran bayi yang dilahirkan oleh Pre Eclampsia lebih kecil.
Adapun Pre Eclampsia terjadi sering ditemukan pada wanita dengan kondisi seperti berikut:
Ia sering terjadi kepada kandungan sulung
- Migrane
- Mempunyai PE pada kandungan sebelumnya
- Umur kandungan kurang dari 20 atau lebih dari 35 minggu
- Mempunyai ahli keluarga dekat keluarga yang mempunyai PE
- Kandungan kembar
- Mempunyai hypertension kronik
- Terlalu kurus
- Tekanan Darah Terlalu rendah
- Kandungan molar
Kesimpulan:
- Pre Eclampsia sering terjadi pada wanita hamil,
- Penyakit Ginjal dan Uri berada dibawah merupakan penyebab komplikasi Pre-Eclampsia,
- Pre-Eclampsia merupakan salah satu kelainan saat kehamilan.
