Dahulu tato identik dengan orang atau pelaku kriminalitas yang dapat menambah “keseraman” mereka. Namun saat ini Tato menjadi populer dan sudah menjadi salah satu bagian penting dalam meningkatkan penampilan bagi banyak orang dan bahkan wanita. Beberapa orang bahkan menganggap Tato dapat meningkatkan sensualitas dan menjadi salah satu bagian dari fashion.
Tidak hanya orang dewasa, namun tato dapat ditemukan di bagian tubuh semua usia, mulai dari anak kecil hingga orang tua. Tato pada wanita biasanya berada pada Bagian tubuh seperti betis, punggung, dan lengan. Namun saat ini juga banyak pemesanan pembuatan tattoo art di daerah sensitif seperti payudara, dibawah pinggul, atau bahkan di dekat alat vital (Vagina).
Penelitian mengenai Tato sebagai Pengobatan
Beberapa orang menganggap tattoos adalah sebuah bentuk karya seni yang dapat menjadi bagian dari gaya hidup, bahkan ada yang berpendapat bahwa tato bisa dijadikan sebagai metode alternatif pengobatan atau terapi. Hal ini diketahui dari sebuah Survey yang dilakukan salah satu media international beberapa waktu yang lalu menyebutkan, metode jarum yang digunakan untuk membuat seni tatto menjadi teknik baru yang efektif untuk pemberian vaksin yang ada di dalam tubuh manusia.
Dampak Negatif Tato Bagi Kesehatan Wanita
Sebelum anda memutuskan untuk membuat di tubuh anda, perlu anda perhatikan bahwa ternyata apabila tidak dilakukan secara tepat Tato dapat menimbulkan resiko yang serius pada tubuh anda. Sehingga Pembuatan tato yang tepat wajib memperhatikan kondisi fisik, profesionalitas, dan kebersihan.
Penggunaan jarum untuk tato sering tidak steril bahkan digunakan untuk beberapa orang. sehingga jika ini tidak diperhatikan, seni tato ini justru menjadi media penularan beberapa penyakit seperti hepatitis, penyakit kulit dan bahkan HIV. Banyak orang juga yang tidak mengetahui efek negative tattoo art, yang salah satunya adalah Kulit yang terkena tattoos art bisa bengkak dan terjadi infeksi, sementara kulit yang sudah terkena tato sampai pada bagian dermis atau bagian paling dalam kulit, tidak bisa dikeluarkan atau dihilangkan lagi.
Hal ini tentu akan mempengaruhi kepercayaan diri anda, ketika suatu saat tidak ingin mempunyai tato lagi.
Pembuatan tato pada kulit akan meningkatkan reeiko terkena MRSA, yaitu penyakit kulit yang mematikan. MRSA merupakan jenis bakteri yang tumbuh dan berkembang melalui penindikan tato yang dilakukan oleh pembuat tato ilegal. MRSA adalah jenis staphylococcus yang resisten terhadap methicilin. Gejala Penyebaran virus MRSA bisa dilihat dari adanya benjolan-benjolan kecil atau kulit yang meradang, sehingga mungkin sekali menyebabkan terjadinya problema besar dan berbahaya seperti radang paru bahkan kanker darah.
Pembuatan tato pada wanita yang saat ini lebih banyak dilakukan di daerah alat vital tentu akan lebih berbahaya, karena penyebaraan Virus lebih mudah mencapai ke organ-organ vital berbahaya wanita. Sehingga anda memang harus berfikir ulang membuat tato di tempat-tempat tersebut termasuk ketika anda berfikir untuk melakukan tindik puting.
Ringkasan:
- Dahulu tato identik dengan kriminalitas, namun sekarang menjadi salah satu trend fashion,
- Banyak wanita yang saat ini membuat Tato disekitar daerah sensitive seperti payudara, pinggul, dan Vagina.
