Wasir atau Hemoroid adalah pembuluh darah yang membengkak di dalam dan sekitar anus, serta bagian luar dubur. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja. Jenis penyakit ini di kategorikan menjadi dua macam, yaitu Wasir bagian luar dan wasir bagian dalam. Namun, para ahli bedah cenderung mengkatagorikan menjadi wasir stadium satu, dua, tiga dan empat.
- Wasir stadium satu adalah kondisi ketika dubur mengeluarkan darah,
- Wasir stadium dua adalah kondisi ketika terjadi pembekakan, sehingga menimbulkan tonjolan yang keluar dari dubur, namun tonjolan tersebut dapat masuk kedalam dubur kembali jika terjadi kontraksi,
- Wasir stadium tiga, adalah kondisi ketika tonjolan yang terbentuk pada stadium dua hanya dapat dimasukan kembali dengan bantuan jari,
- Wasir stadium empat adalah kondisi ketika tonjolan yang keluar dari dubur menjadi permanen, dan tidak dapat dimasukan kembali.
Penyebab Penyakit Wasir
Penyebab wasir sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko seseorang menderita wasir, yang diantaranya adalah:
- Keturunan,
- Sembelit kronis,
- Usus besar tidak berfungsi dengan baik dikarenakan penggunaan obat pencahar secara berlebihan atau karena terjadi keram pada saat mengejan,
- Menghabiskan waktu yang lama saat buang air besar (misalnya sambil membaca),
- Kehamilan,
- Lanjut Usia sehingga tulang penopang menjadi lemah.
Apapun penyebabnya, jaringan penyangga pembuluh darah menjadi renggang, sebagai akibatnya, pembuluh darah menjadi besar, dindingnya menipis, meradang dan terjadi pendarahan. Bila peregangan dan tekanan terus menerus terjadi, pembuluh darah dan jaringan penyangga yang lemah akan menonjol keluar.
Gejala Penyakit Wasir
Adapun gejala-gejala penyakit wasir adalah sebagai berikut:
- Keluarnya darah segar pada saat mengejan, baik menetes, menyembur ataupun membekas pada tissue,
- Keluarnya tonjolan pada saat mengejan,
- Rasa sakit atau gatal di sekitar daerah anal,
- Timbul sebuah atau beberapa benjolan yang sensitive.
Mengatasi Penyakit Wasir
Gejala-gejala ringan Wasir dapat dihilangkan dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat (Seperti) Sayuran, Roti dan Sereal) dalam jumlah besar secara teratur. Menghilangkan tekanan pada perut yang berlebihan, dapat mengurangi tekanan pada wasir dan membantu mencegah terjadinya tonjolan. Untuk itu kebiasaan membaca pada saat buang air besar harus dihilangkan agar pendarahan pada wasir berkurang dan akhirnya hilang. Gejala dini pada wasir membutuhkan perawatan khusus seperti ligasi, injeksi atau koagulasi sinar infra.
Tindakan Operasi Wasir (Hemoroidektomi)
Operasi adalah metode terbaik untuk menangani penyakit wasir stadium tida atau empat. Operasi ini dilakukan dengan anestesi dan rawat inap. Operasi wasir menggunakan laser (alat dengan suhu 150 samapi 400 C) tidak memberikan keuntungan lebih di bandingkan teknik operasi standar. Biayanya lebih mahal namun tetap tidak mengurangi rasa sakit.
Diatermi Hemoroidektomi (tindakan pengangkatan wasir dengan menggunakan alat bersuhu tinggi */150c) mengurangi rasa sakit setelah operasi tetapi tidak menghilangkan rasa sakit pada saat buang air besar dan setelah operasi, yang biasanya berlangsung enam hingga delapan minggu. Namun dengan teknik operasi terbaru, yaitu menggunakan Stapler ternyata akan mengurangi rasa sakit setelah operasi dan pada saat buang air besar.
Tindakan Operatif Menggunakan Stapler
Teknik operasi ini bekerja dengan menggunakan prinsip memindahkan wasir kembali ke posisi semula, dimana pada saat yang sama, memotong dan menghentikan aliran darah dengan menggunakan staples, sehingga wasir menyusut dan mengecil.
Pemotongan dilakukan sekitar 2-4 cm diatas batas “linea dentate” dimana tidak terdapat sensor syaraf. Maka, prosedur ini mengakibatkan berkurangnya rasa sakit yang terjadi setelah operasi dan paa saat buang air besar.
Ringkasan:
- Panyakit Wasir adalah kondisi pembuluh darah di sekitar anus yang membengkak,
- Penyakit wasir terbagi menjadi 4 stadium,
- Metode Stapler adalah salah satu cara mengobati penyakit wasir stadium lanjut.