Gejala Kanker Usus
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus adalah usia, genetik, pola makan yang tidak sehat, jarang melakukan aktivitas fisik atau berolah raga, diabetes, obesitas, serta anda yang mengkonsumsi alkohol atau rokok. Gejala Kanker Usus biasanya diawali dengan menunjukkan adanya gangguan terhadap saluran cerna, seperti:
- Berubahnya kebiasaan buang air besar, meliputi frekuensi dan konsistensi buang air besar yang tidak teratur dirasakan selama 6 minggu,
- 2Rasa sakit di perut atau bagian punggung, 3. Terjadi perdarahan pada usus besar, yang diketahui dengan adanya darah pada kotoran saat Buang Air Besar.
- Penurunan berat badan yang cepat dan tanpa sebab yang jelas,
- Perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar,
- Terasa Lemas dan lelah,
Diagnosa Kanker Usus
Apabila saat ini anda mempunyai gejala-gejala seperti diatas segera lakukan deteksi dini dan skrining. Beberapa pilihan Deteksi Kanker Usus bisa dengan pemeriksaan melalui rectum (colok dubur), barium enema (yaitu metode deteksi kanker usus dengan memasukkan selang kecil ke dalam rektum dan memasukkan cairan barium ke usus besar). Sebelum melakukan diagnosa tersebut, Anda akan diminta berpuasa selama beberapa jam).
Diagnosis lain Kanker usus bisa dilakukan dengan Ultrasound (USG). Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengambil gambar dibagian dalam tubuh sebagai bahan evaluasi dokter. Cara yang terbaru untuk mengetahui Gejala Kanker Usus adalah dengan metode virtual Colonoscopy/CT. Namun untuk teknik terbaru ini masih belum begitu jelas akurasinya.
Ringkasan:
- Beberapa makanan lezat bisa meningkatkan resiko kanker usus,
- Gejala Kanker Usus diawali dengan adanya gangguan saluran cerna,
- Beberapa metode mendeteksi kanker usus mulai berkembang.
