Beragam penyakit kelamin tentu menakutkan, karena bisa saja menjadi pemicu terjadinya kemandulan dan komplikasi Penyakit Seksual yang lainnya. Memang benar, tidak semua orang dan mungkin anda memiliki risiko tinggi tertular Penyakit Menular Seksual, hal ini dikarenakan tidak semua gaya hidup dapat memicu risiko terjadinya penularan. Namun anda juga perlu waspada, karena beberapa perilaku tertentu juga dapat meningkatkan risiko tertular Penyakit Menular Seksual.
1. Seks tanpa Menggunakan Kondom
Pemakaian kondom memang tidak berarti menjamin Anda akan terhindar dari Penyakit Menular Seksual, namun penggunaan kondom merupakan cara terbaik untuk menghindari penularan Penyakit Menular Seksual saat Anda melakukan hubungan seks. Pemakaian kondom akan mengurangi risiko transmisi, sehingga penggunaan kondom adalah kebiasaan baik yang sangat berguna untuk anda dan pasangan.
2. Berhubungan Seks dengan Banyak Pasangan
Semakin banyak pasangan anda dalam berhubungan seks, maka risiko penularan Penyakit Menular Seksual juga akan semakin meningkat. Anda yang mempunyai banyak pasangan, harus sadar bahwa pasangan-pasangan anda tersebut adalah orang yang juga suka berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks.
3. Tidak ada pembekalan Ilmu Seks
Anda sebagai remaja maupun dewasa muda khususnya wanita lebih mudah terkena Penyakit Menular Seksual dibandingkan dengan orang yang sudah cukup umur. Hal ini dikarenakan secara biologis para perempuan muda mempunyai kondisi fisik yang lebih kecil, dan akan lebih mudah robek saat melakukan intercourse. Serviks wanita usia remaja dan muda belum berkembang dengan sempurna sehingga lebih rentan terkena chlamydia, gonorea dan Penyakit Menular Seksual lainnya. Aspek lain yang meningkatkan tingginya Penyakit Menular Seksual pada Remaja adalah mereka jarang menggunakan kondom dan lebih cenderung mengambil risiko dalam hal seksual.
4. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan
Penggunaan alkohol yang terlalu sering dan dalam jumlah banyak, akan menyebabkan pikiran tidak jernih untuk mengambil keputusan, termasuk perilaku seks yang tidak aman atau bahkan menyimpang. Pengaruh alcohol juga menyebabkan anda kehilangan kesadaran, dan ketika terbangun anda akan bingung karena telah bersama pasangan yang tidak dikenal.
5. Penggunaan obat-obat terlarang
Anda tentu sudah mengetahui bahwa, penggunaan obat terlarang menyebabkan manusia tidak lagi stabil dalam mengambil keputusan, termasuk mengenai hubungan seksual. Penggunaan jarum suntik secara bergantian juga akan meningkatkan risiko terkena HIV dan Hepatitis!
6. Penggunaan Pil KB
Kekhawatiran terbesar para pelaku seksual diluar pernikahan adalah kehamilan. Oleh sebab itu, banyak diantara mereka yang memilih untuk meminum pil KB utnuk mencegah kehamilan. Bahkan banyak yang berpendapat, bahwa pil KB juga melindungi dari Penyakit Menular Seksual, padahal pendapat itu salah sekali dan harus diluruskan. Memang benar penggunaan pil KB bisa melindungi risiko kehamilan, namun tidak dapat melindungi Anda dari ancaman Penyakit Menular Seksual.
Tanda Penyakit Menular Seksual pada Pria
Seorang Pria yang mempunyai Penyakit Menular Seksualternyata mengeluarkan bau badan yang berbeda, dibandingkan dengan pria yang mempunyai alat kelamin sehat. Bau badan tersebut bisa dikenali oleh perempuan hanya dengan menciup aroma tubuh pria tersebut. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mikhail Moshkin, seorang profesor di Institute of Cytology and Genetics di Rusia.
Dalam penelitiannya, Moshkin mengambil sampel dari air liur dan aroma tubuh 34 pria asal Rusia berusia 17-25 tahun sebagai obyek penelitian. 13 di antara peserta pelatihan ini terjangkit gonorrhea, 16 pria lagi sehat, dan lima pria adalah pasien Penyakit Menular Seksual yang sudah sembuh total.
Ringkasan:
- Penyakit Menular Seksual lebih banyak disebabkan gaya hidup dan perlakuan seks yang tidak normal,
- Remaja umur 17-25 mempunyai resiko penularan penyakit Seksual lebih tinggi.
