Tuesday, June 4, 2013

Pentingnya Perawatan Payudara Saat Hamil



Tidak sedikit calon ibu hamil yang mengabaikan perawatan payudara saat hamil, baik itu karena malas atau mungkin belum mengetahui manfaat merawat payudara akan berpengaruh saat menyusui. Bentuk payudara selama kehamilan akan mengalami perubahan, seperti terasa lebih kencang, lebih besar, dan lebih penuh. Bahkan ketika akan melahirkan berat payudara wanita akan membesar 1,5 kali lebih besar dibandingkan sebelum hamil. 

Selain lebih besar, Urat-urat halus di bawah permukaan kulit payudara akan menjadi lebih jelas, pembuluh darah bertambah dan melebar, puting susu dan aerola (daerah sekitar puting susu) berubah warna menjadi lebih gelap. Di daerah aerola tersebut, pada masa-masa menjelang melahirkan juga akan muncul bintik-bintik putih mengandung kelenjar-kelenjar yang memproduksi minyak yang berfungsi untuk meminyaki dan melindungi puting susu saat menyusui. Untuk itu selain untuk meningkatkan kelancaran ASI Perawatan payudara selama hamil dapat menjadikan bentuk payudara akan tetap menarik selama menyusui.

Tiga Langkah Merawat Payudara Ibu Hamil

Perawatan payudara dianjurkan mulai dilakukan setelah usia kehamilan 5-6 bulan. Apabila anda melakukan perawatan ini sejak awal kehamilan, bukan hasil baik yang diperoleh, namun bisa menimbulkan kontraksi rahim yang tentu berbahaya untuk janin dan ibu hamil. Adapun perawatan Payudara yang dilakukan adalah:

1. Pemijatan

Pemijatan payudara ibu hamil bisa dilakukan saat mandi. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
  • Siapkan di waskom air hangat dan air dingin, minyak kelapa yang bersih atau baby oil, handuk, dan kapas.
  • Bersihkan payudara memakai air, lalu lakukan pemijatan dengan kedua tangan menggunakan minyak. Pemijatan dilakukan di sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik arah/berlawanan dengan arah jarum jam.
  • Lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun untuk putting tidak perlu dipijat karena tidak mempunyai kelenjar tapi hanya merupakan saluran air susu.
  • Setelah dipijat, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung ruas jari. Hal ini berguna agar sirkulasi darah pada payudara bekerja lebih baik.
  • Bersihkan putting payudara dengan menggunakan kapas dan minyak. Minyak ini berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat menyusui puting tidak mudah terluka.
  • Bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Sehingga sirkulasi darah kembali lancar. Terakhir, keringkan payudara indah anda dengan menggunakan handuk.
2. Senam Teratur

Merawat payudara juga bisa dilakukan dengan senam. Hal ini bertujuan untuk memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan merangsang produksi ASI agar lebih maksimal.

Senam yang dilakukan sangat mudah, bisa dilakukan sebelum atau sesudah mandi. Adapun gerakan yang bisa dilakukan Ada dua yang diantaranya adalah:
  • Mulai dengan posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sedangkan tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap). Tekan kuat-kuat tangan ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot di dasar payudara dan setelah beberapa detik lepas kembali. Lakukan gerakan ini berulang-ulang hingga 30 kali.
  • Gerakan senam Merawat Payudara Ibu Hamil adalah diawali dengan Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Teruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan gerakan senam ini selama 20 kali putaran.
3. Memakai Bra Yang Pas

Jangan gunakan bra yang yang terlalu ketat atau longgar, namun harus pas sesuai ukuran payudara saat itu dan dapat menopang perkembangan payudara saat kehamilan. Apabila bra yang anda gunakan terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan apabila terlalu longgar akan tampak jatuh dan sakit ketika digunakan.

Apabila ketika hamil ukuran payudara anda sangat besar, gunakan bra yang memakai penyangga kawat. Bra yang tak menopang payudara besar dengan baik, akan menyebabkan payudara turun dan membentuk lipatan di bagian bawah payudara. Hal ini akan meningkatkan resiko tumbuhnya jamur yang berbahaya untuk ibu hamil. Namun apabila jamur sudah terlanjur menyerang, segera bawa ke dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke seluruh payudara bisa menjadi masalah pada saat anda menyusui.

Tubuh ibu hamil akan cenderung berkeringat. Sehingga penggunaan bra dari bahan katun atau campuran katun akan lebih nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya bra sebaiknya juga dipilih yang lebar, sehingga mampu menyangga payudara dengan baik.

Ringkasan:
  • Payudara ibu hamil biasanya akan membesar 1,5 dari ukuran ketika sebelum hamil
  • Perawatan Payudara Saat Hamil bisa dilakukan dengan cara sederhana, dan dilakukan di rumah,
  • Pemilihan bra yang pas, juga menjadi salah satu cara perawatan Payudara Ibu Hamil
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

320x50

banner image
 

Agen Foredi Jakarta