Kanker dapat menyarang siapa saja, tidak peduli jenis kelamin, usia atau status sosial dan dibagian tubuh manapun. Gejala Penyakit Kanker dimulai dengan munculnya sel-sel abnormal yang tidak terkendali pada jaringan tubuh manusia. Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi namun perlu untuk diwaspadai adalah Kanker Tenggorokan. Kanker ini lebih banyak menyerang Perokok, pengkonsumsi alkohol dan mereka yang bekerja di SPBU karena sering menghirup gas dari solar dan premium.
Kanker Tenggorokan tidak hanya menyerang orang dewasa atau orang tuan namun juga anak-anak. Kanker ini adalah tumor ganas yang berkembang di area tenggorokan, larynx (kotak suara), dan tonsil.
Gejala Kanker Tenggorokan
Kanker Tenggorokan memiliki gejala yang samar dan mencakup hal-hal yang seakan kurang serius. Hal ini menyebabkan sehingga penderita Kanker Tenggorokan mengabaikan tanda-tanda tersebut. Namun ketika anda menderita batuk hingga mengeluarkan darah atau ketika mengalami sakit tenggorokan yang tidak sembuh dalam waktu dua minggu sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Gejala Kanker Tenggorokan yang lain adalah adanya bunyi melengking saat bernafas, susah menelan makanan dalam waktu yang lama, rasa sakit pada bagian telinga, turunnya berat badan secara drastis, serta dan adanya benjolan di sekitar leher. Banyak orang yang menganggap sakit saat menelan makanan adalah hal yang wajar dan tidak melakukan pemeriksaan.
Pencegahan Kanker Tenggorokan
Salah satu cara mudah untuk mencegah penyakit kanker tenggorokan adalah menghindari rokok dan alkohol. Dan bagi anda yang sulit menghilangkan kebiasaan merokok dan meminum alkohol, sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin. Semakin cepat Kanker Tenggorokan ditemukan maka akan mudah untuk disembuhkan.
Pengobatan Kanker Tenggorokan
Obat yang ada selama ini hanya berfungsi untuk mengurangi risiko yang diakibatkan oleh kanker dan untuk mencegah penyebaran kanker ke bagian tubuh yang lain. Sehingga ketika telah ditemukan Kanker Tenggorokan, dokter akan menyarankan beberapa metode penyembuhan sesuai dengan level stadium Kanker Tenggorokan, yaitu:
- Terapi radiasi, yaitu Menggunakan partikel berenergi tinggi seperti X-ray untuk menyalurkan radiasi ke sel yang tumbuh dengan ganas. Radiasi akan mematikan sel-sel kanker yang ganas tersebut. Terapi radiasi merupakan metode pengobatan kanker tenggorokan untuk stadium awal.
- Pembedahan, terbagi menjadi beberapa jenis yang penerapannya tergantung dari lokasi tumbuhnya sel kanker dan stadium kanker. Pada Kanker Leher stadium awal, dilakukan pembedahan dengan endoskopi yaitu dengan memasukkan suatu alat ke dalam tenggorokan hingga bagian-bagian yang terkena kanker bisa dihilangkan. Sedangkan Kanker Leher Stadium Lanjut, misalnya kanker tenggorokan yang terletak pada pita suara, maka dilakukan pembedahan keseluruhan atau sebagian dari pita suara.
- Kemoterapi, dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan tujuan sel-sel kanker mati. Dalam beberapa kasus, kemoterapi dikombinasikan dengan terapi radiasi. Hal ini disebabkan setelah dilakukan pengobatan dengan metode kemoterapi, sel-sel Kanker Tenggorokan akan sangat sensitif terhadap radiasi.
- Terapi obat yang ditargetkan, dengan Cetuximab. Terapi ini biasanya dikombinasikan dengan kemoterapi dan terapi radiasi.
Jenis Kanker ini memang tidak sepopuler kanker payudara atau kanker darah. Namun Anda tetap harus waspada terhadap gejalanya. Karena tenggorokan adalah aset manusia yang berharga sebagai bagian dari sistem pencernaan dan sumber suara manusia, sehingga anda bisa lebih mudah berkomunikasi.
Ringkasan:
- Kanker Tenggorokan banyak menyerang Perokok dan Pengkonsumsi Alkohol,
- Gejala Kanker Tenggorokan mirip dengan penyakit amandel,
- Pengobatan Kanker Tenggorokan dilakukan sesuai dengan level stadiumnya,