Wednesday, July 24, 2013

Mengatasi Gangguan Makan Anoreksi pada Anak



Gambar Gangguan Makan Anoreksi
Gangguan makan anoreksia banyak terjadi pada wanita dewasa yang menginginkan tubuh tetap langsing dan terlihat menarik. Namun belum lama ini di London, Inggris juga ditemukan kasus gangguan makan tersebut pada anak yang baru berusia 5 tahun. Bahkan bocah tersebut harus mendapatkan perawatan medis. Anorexia nervosa adalah gangguan makan yang membuat penderitanya makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolahraga berlebihan, dengan tujuan menjaga berat badan agar tetap langsing atau kurus.

Dari data terbaru, selama 3 tahun terakhir diketahui bahwa hampir 100 anak berusia 5 sampai 7 tahun di Negara tersebut juga telah dirawat karena menderita gangguan makan anoreksia maupun bulimia. Sedangkan Angka statistik menunjukkan ada 197 anak-anak di Inggris berusia 5 hingga 9 tahun dirawat di rumah sakit karena menderita gangguan makan.

Gejala Gangguan Makan Anoreksi

Meski mempunyai berat badan yang kurang dari ideal, Mereka (Penderita anorexia nervosa) ingin lebih kurus dan selalu takut apabila berat badannya naik. Penderita Gangguan Makan Anoreksi pada wanita dewasa juga mengalami gejala Berhenti menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal tidak hamil. 

Selain berolahraga secara berlebihan, penderita Anoreksi juga mempunyai kebiasaan makan yang aneh, seperti menyisihkan makan di piring dan memotong-motong menjadi bagian-bagian kecil, mengunyah makanan dengan lambat, dan menghindari makan bersama keluarga atau orang lain. Bahkan Mereka juga menganggap kulit dan daging pada tubuh adalah sebagai lemak yang harus dimusnahkan, agar tetap terlihat menarik.

Penyebab Gangguan Makan Anoreksi

Mereka (Khususnya Anak-anak perempuan) melihat foto-foto wanita (model) yang sangat kurus di majalah dan berpikir mereka juga harus memiliki tubuh seperti itu. Anak-anak mendapatkan 'pesan jahat' dari foto-foto model yang ada di majalah, dan akhirnya mempunyai anggapan bahwa tubuh super langsing atau bahkan kurus adalah menarik bagi orang lain, dan mereka harus mempunyai tubuh seperti itu.

Selain factor tersebut, Para ahli mengatakan faktor genetik dan lainnya juga bisa memicu gangguan Makan Anoreksi pada Anak. Tetapi tekanan budaya dan citra tubuh tampaknya akan mempengaruhi anak-anak muda jauh lebih besar selama beberapa tahun terakhir.

Mengobati Gangguan makan Anoraksi pada Anak

Gangguan makan Anoraksi pada Anak khususnya pada anak tidak hanya berpengaruh buruk terhadap pasien, namun juda bisa mengacaukan keluarga. Sehingga untuk mengatasi gangguan makan serius tersebut, dibawah ini merupakan beberapa tips mengatasi Gangguan makan Anoraksi dengan strategi keluarga khususnya bagi orang tua:
  • Jangan berkompromi dengan  aturan main gangguan makan anak. Anda sebagai orang tua harus menentukan yang terbaik untuk anak anda mengenai pola makan yang sehat
  • Tetap jalin hubungan sosial dengan penderita. Bahkan sebaiknya meningkatkan perhatian dengan berinteraksi dengan dunia luar termasuk lingkungan sekitar rumah anda
  •  Buat sistem dukungan keluarga, dengan mendapatkan bantuan profesional dan mencari konseling keluarga.
  •  Bersabarlah dan hadapi penolakan serta permusuhan. Dengan tetap mengupayakan keadaan yang memaksanya berubah untuk hidup yang lebih sehat, bahkan ketika anak anda mulai memusuhi anda.
  • Jangan salahkan diri, karena menganggap kurang perhatian terhadap anak
  • Bagi penderita sebaiknya Jangan terobsesi pada makanan.Seseorang dengan gangguan makan sangat menyadari apa yang terjadi pada tubuhnya. Mengingatkan atau menasehati,  hanya akan membuatnya lebih buruk dan menjauhkan hubungan sosial dengannya.
  •  Hindari mengomentari berat badan atau penampilan anak anda.
  • Bekali diri sendiri dengan pengetahuan tentang gangguan makan, dengan mencari buku-buku yang membahas bagaimana mendukung orang dengan gangguan makan. apabila perlu, cari kelompok  dan konselor yang dapat membantu seluruh keluarga melakukan strategi demi lingkungan yang sehat bagi anak anda yang menderita gangguan makan.
Dengan beberapa tips diatas, diharapkan anak anda akan kembali pada kehidupan yang normal. Keluarga anda pun akan menjadi lebih bahagia. Melakukan pencegahan dan penanganan secara alami tentu lebih baik apabila harus mengatasi permasalahan Gangguan makan anoreksia tersebut dengan tindakan Medis.

Ringkasan:
  • Gangguan Makan Anoreksi tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga anak-anak,
  • Faktor sosial dan genetik menjadi penyebab gangguan makan anoreksi,
  • Beberapa cara pengobatan anoreksi dengan metode keluarga lebih baik dengan pengobatan medis.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

320x50

banner image
 

Agen Foredi Jakarta