Thursday, July 11, 2013

Mitos Seputar Seks saat Hamil








Gambar Posisi Berhubungan Badan saat hamil
Berhubungan Badansaat hamil, boleh ataukah tidak sering menjadi pertanyaan bagi Pasangan Suami Istri, terutama yang baru mengalami pertama kali kehamilan. Beberapa mitos yang kadang tidak jelas informasinya mereka dapatkan dan menimbulkan ketakukan untuk kehamilan yang seharusnya memberikan kebahagiaan terhadap mereka. Untuk itu kami akan memberikan informasi seputar mitos Berhubungan Badan saat Hamil kepada anda, diantaranya adalah:

1. Berhubungan Badan saat hamil akan membahayakan bayi
 
Kekhawatiran ini tidak beralasan. Karena pada kehamilan normal, alat kelamin tidak akan mengganggu janin yang terlindung oleh dinding otot rahim dan cairan ketuban. Di sekitar mulut rahim terdapat lender penyumbat sehingga menghalangi masuknya air mani dan kuman penyakit. Namun biasanya dokter akan menyarankan kepada anda agar tidak berhubungan Badan selama trimester pertama, untuk mengantisipasi apabila anda mempunyai kandungan yang lemah.

2. Orgasme bisa menyebabkan Kelahiran Prematur (Keguguran)

Orgasme memang dapat menimbulkan kontraksi uterus yang pada sebagian wanita menimbulkan rasa sakit pada bagian bawah, sehingga mereka mengira akan melahirkan. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli, menemukan bahwa sepanjang kehamilan anda normal, orgasme tidak akan menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya.

3. Jangan berhubungan Badan saat hamil apabila pernah mengalami keguguran

Tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa berhubungan Badan saat hamil muda bisa menyebabkan keguguran. Keguguran pada kehamilan muda biasanya disebabkan kelainan genetic yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual. Namun mereka yang pernah mengalami keguguran memang sebaiknya berhati-hati, dan jika ditemukan pendarahan pada kehamilan muda, sebaiknya menghindari hubungan seks terlebih dahulu sampai pendarahan berhenti.

Dari penjelasan diatas, secara garis besar dapat diketahui bahwa berhubungan badan boleh dilakukan, namun harus dengan hati-hati. Apabila ditemukan kelainan pada kehamilan, menghindari hubungan seks saat hamil lebih dianjurkan. Dan untuk mengetahui apakah kehamilan anda sehat atau tidak, lekukan pemeriksaan rutin kepada dokter. 

3 Tips Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil
Agar janin anda tetap aman, Anda harus memilik posisi berhubungan Badan yang tepat saat hamil. Adapun posisi-posisi tersebut adalah:
  • Berhubungan Badan dengan posisi all-fours mungkin terasa lebih nyaman bagi ibu yang hamil tua. Posisi ini tidak akan menekan perut dan payudara anda.
  • Di usia kehamilan pertengahan, berhubungan Badan dengan cara menyamping berhadapan tentu lebih cocok untuk ibu.
  •  Posisi Ibu diatas, dengan kaki mengapit, mungkinkan ibu mengontrol kedalaman dan sudut penetrasi sesuai dengan yang ibu inginkan. Posisi ini juga meniadakan tekanan pada perut ibu.
Ringkasan:
  • Berhubungan badan saat hamil boleh dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk dokter,
  • Janin di dalam rahim dilindungi oleh otot rahim dan cairan ketuban,
  • Agar Janin aman Posisi berhubungan badan saat hamil juga perlu diperhatikan.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

320x50

banner image
 

Agen Foredi Jakarta