Gangguan KeputihanPada Anak Perempuan dapat terjadi meskipun belum mendapatkan menstruasi. Gejala Keputihan tersebut menjadi petunjuk adanya suatu infeksi di saluran kemih maupun sekitar vagina Anak Perempuan anda. keadaan vagina anak perempuan yang higiene, faktor tubuh yang terlalu gemuk sehingga menyebabkan lipatan di daerah sela paha. Apabila lipatan ini tidak terjaga kebersihannya, jarang mengganti celana yang basah karena keringat, kebiasaan menggaruk daerah tersebut dan sebagainya dapat menyebabkan Infeksi tersebut. Penggunaan pantyliner boleh saja, namun yang terpenting adalah bagaimana mengajarkan kebersihan/higiene di daerah tersebut.
Anda sebagai orangtua tentu merasa cemas ketika anak anda mengalami gangguan keputihan atau keluar cairan lengket dari vaginanya. Gangguan Keputihan ini bisa disebabkan karena banyak hal, terutama karena adanya gangguan keseimbangan hormone pada anak anda. Gangguan keputihan pada anak biasanya juga disertai infeksi candidiasis atau juga sering terjadi pada penderita alergi. Namun apabila disertai dengan gangguan alergi lain anda dapat mencurigainya sebagai manifestasi gangguan alergi. Untuk mengatasinya tentu dengan penanganan alergi tersebut.
Gangguan Keputihan Pada Anak Perempuan biasanya juga dialami saat bayi baru lahir berupa keputihan atau kadang keluar darah menstruasi. Gangguan hormonal ini juga sering diikuti timbulnya jerawat warna putih, pembesaran payudara, timbul bintil merah bernanah, rambut rontok, banyak timbul bintil kemerahan dengan cairan putih (eritema toksikum) atau papula warna putih.
Kesimpulan:
- Gangguan Keputihan Pada Anak Perempuan juga bisa terjadi pada bayi,
- Keputihan pada anak perempuan terjadi karena infeksi,
- Keputihan pada anak diatasi dengan menjaga kebersihan vagina.