Wednesday, March 20, 2013

Jantung Rematik pada Anak yang disebabkan Bakteri Streptococcus



Bakteri Streptococcus Penyebab Jantung Rematik pada Anak
Jantung rematik adalah penyakit yang diawali dengan gejala Deman Rematik yang tidak segera diatasi dan akhirnya menyebabkan penyempitan atau kebocoran pada katup jantung, khususnya katup mitral (stenosis katup mitral). Secara medis, Penyakit ini dikenal sebagai Rhematic Heart Disease (RHD). Penyakit ini menyerang orang berusia antara 5-15 tahun, hal ini lebih dikarenakan Bakteri Streptococcus suka berada di lingkungan yang tidak bersih, seperti tempat bermain anak di luar ruangan. Bakteri Streptococcus menyerang wanita maupun pria, namun anak-anak perempuan akan cenderung memiliki gejala lebih parah.

Penyakit ini termasuk berbahaya karena menyebabkan efek jangka panjang pada kulit, jantung, otak dan persendian. Demam reumatik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada katup jantung (penyakit jantung rematik), sehingga meningkatkan resikogagal jantung, stroke dan bahkan kematian.

Penyebab Jantung Rematik

Penyakit ini diawali dengan terjadinya Serangan demam rematik yang tidak kunjung sembuh yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus beta hemolyticus group A. Bakteri tersebut kemudian memicu terjadinya demam rematik yang menyebabkan radang di saluran tenggorokan. Apabila tidak segera diobati, bakteri Streptococcus akan menyebar melalui sirkulasi darah dan membuat radang di katup jantung.

Bakteri Streptococcus tidak dapat dikenali oleh sistem pertahanan tubuh karena masuk bersama protein yang membuatnya terlihat seperti protein normal, dan kemudian perlahan mulai merusak jaringan tubuh, khususnya di jantung. Radang pada Jantung tersebut menyebabkan katup mengalami penebalan sehingga mengganggu fungsi organ jantung, dan tidak mampu bekerja secara maksimal.

Gejala Jantung Rematik

Jantung rematik diawali oleh gejala dan tanda seperti sesak nafas, mengalami nyeri, sakit perut, cepat lelah, dan muncul benjolan kecil pada kulit. Gejala ini akan mulai tampak dari minggu pertama sampai minggu keenam setelah bakteri masuk ke kerongkongan. Sehingga sangat bijak apabila anda segera memeriksakan anak anda ketika gejala-gejala demam rematik itu mulai terasa.

Untuk memastikan Diagnosa penyakit jantung Rematik, pihak medis akan memeriksa kondisi fisik pasien, gejala-gejala pada fisik pasien, dan melakukan pemeriksaan hasil laboratorium. Untuk beberapa gejala, mungkin juga akan dibutuhkan pemeriksaan menggunakan Echocardiografi yang berfungsi melihat kondisi otot dan katup jantung anak anda.

Pengobatan Jantung Rematik

Untuk mengobati sakit jantung rematik, Dokter akan memberikan obat antibiotik dan anti radang untuk membersihkan kuman Streptococcus di dalam tubuh. Obat antibiotik yang diberikan antara lain adalah Benzathine, Erythromycin, atau Cephalosporin. Dan obat anti radang adalah Cortisone dan Aspirin. Sedangkan, untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi, pasien akan diberi diet gizi tinggi. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus dan menyebabkan trombo-emboli atau bahkan gagal jantung yang tentu mematikan.

Apabila kondisi jantung rematik semakin memburuk, pilihan terakhir untuk mengobati penyakit Jantung Rematik adalah dengan operasi. Meskipun biaya yang diperlukan tidak murah, Metode ini memang harus dilakukan agar jiwa pasien bisa diselamatkan.

Pencegahan Jantung Rematik

Cara pencegahan serangan jantung rematik paling efisien untuk anak anda adalah dengan rajin membersihkan tempat tinggal. Hal ini bertujuan untuk membasmi bakteri Streptococcus, pembawa penyakit demam rematik. Lakukan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga tingkat kekebalan tubuh. Hindari rokok dan pakailah masker di udara berdebu atau ketika membersihkan rumah. Peningkatan kekebalan tubuh sebaiknya dilakukan saat terjadi perubahan cuaca ekstrem, karena di waktu tersebut bakteri Streptococcus berkembangbiak dan sering menginfeksi anak-anak anda yang sering main di luar rumah.

Kesimpulan:

  • Jantung rematik banyak menyerang anak-anak dengan umur 5 – 15 tahun,
  • Bakteri Streptococcus beta hemolyticus group A menjadi pemicu terjadinya Demam rematik,
  • Jantung rematik disebabkan karena penyempitan atau kebocoran pada katup jantung dengan gejala awal Demam Rematik.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

320x50

banner image
 

Agen Foredi Jakarta