Luka bakar ringan atau berat, merupakan luka yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan secara luas pada kulit tubuh anda. Sehingga Anda perlu berhati-hati apabila menghadapi hal-hal yang dapat menyebabkan luka bakar terutama untuk didalam rumah. Luka Bakar tidak hanya disebabkan oleh api ataupun benda panas lainnya. Namun ada beberapa jenis luka bakar yang digolongkan dari penyebab terjadinya luka bakar yang dapat anda rasakan. Agar lebih berhati-hati saat bekerja atau menggunakan alat yang berpotensi menyebabkan luka bakar, sebaiknya Anda lebih mengenal jenis-jenis luka bakar disekitar tempat tinggal anda.
Apapun penyebab luka bakar yang anda dan keluarga alami, baik terkena benda panas, api, ataupun bahan kimia, harus diatasi dengan segera. Karena Semakin lama tidak diatasi, maka akan semakin dalam dan luas luka menyebar, dan tentu semakin sulit untuk disembuhkan. Adapun jenis-jenis yang termasuk dari luka bakar dilihat dari penyebabnya adalah:
1. Luka bakar karena api
Luka bakar api disebabkan oleh terjadinya kontak bagian tubuh dengan api, dan yang paling banyak menjadi penyebabnya adalah kompor di dapur. Selain karena api kompor, Luka bakar api juga dapat disebabkan kerena adanya kontak dengan benda-benda padat yang panas seperti penggorengan atau setrika. Tingkat keparahan luka tergantung seberapa lama kontak tubuh dengan penyebab dari luka bakar itu sendiri.
2. Luka bakar akibat air panas
Luka bakar air panas disebabkan karena terjadi kontak bagian tubuh dengan air panas, minyak panas, dan cairan panas lainnya. Tingkat keparahan luka juga tergantung pada lama kontak tubuh dengan penyebabnya, suhu, dan viskositas atau kekentalan dari cairan panas tersebut. Semakin panas dan kental cairan maka luka bakar akan semakin parah.
3. Luka bakar akibat kimia
Luka bakar kimia terjadi ketika adanya kontak bagian tubuh dengan bahan-bahan kimia yang bersifat keras, seperti asam keras dan basa keras. Bahan-bahan tersebut menciptakan sensasi panas pada bagian tubuh yang terkena dan lama kelamaan akan muncul tanda-tanda kerusakan pada jaringan kulit.
4. Luka bakar akibat listrik
Luka jenis ini diakibatkan oleh adanya kontak salah satu bagian tubuh dengan aliran listrik. Bahkan orang yang terkena aliran listrik dengan tegangan tinggi dan petir dapat langsung menyebabkan kematian. Namun apabila tidak sampai menyebabkan kematian dan masih dapat ditanggulangi, gejala yang terlihat adalah kerusakan jaringan pada bagian tubuh yang terkena aliran listrik.
5. Luka bakar karena radiasi
Luka bakar juga bisa disebabkan karena sebuah radiasi yaitu disebabkan oleh paparan sinar atau gelombang yang bersifat panas. Sunburn atau terbakar oleh panas matahari adalah contoh dari luka bakar radiasi. Beberapa alat juga memiliki radiasi tinggi dan berpotensi menyebabkan luka bakar radiasi, seperti alat terapi kanker.
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar
Tentu anda pernah mendengar penangan pertama pada luka bakar yaitu dengan menggunakan minyak goreng, pasta gigi, mentega, ataupun bahan-bahan lain. Namun ternyata hal tersebut keliru dan sangat tidak disarankan oleh para dokter.
Pertolongan pertama yang paling tepat untuk luka bakar adalah dengan membasuh menggunakan air mengalir selama kurang lebih 20 hingga 30 menit. Air yang mengalir dibutuhkan untuk menghilangkan panas dari luka yang terbakar. Sedangkan penggunaan bahan-bahan seperti pasta gigi ataupun mentega akan mempertahankan panas, sehingga mengakibatkan lebih banyak jaringan kulit dan daging yang rusak terkena panas.
Anda juga sangat tidak disarankan mengatasi luka terbakar dengan menggunakan air es, karena pendinginan mendadak dari es akan mengakibatkan masalah lain seperti hipotermia. Sehingga suhu air yang digunakan sebaiknya adalah suhu yang sesuai dengan ruang. Sehingga mulai sekarang apapun penyebab luka bakar yang anda alami, baik terkena benda panas, api, listrik ataupun bahan kimia, segeralah basuh dengan air yang mengalir. Karena Semakin lama tidak diberi pertolongan pertama, maka akan semakin dalam dan luas luka menyebar dan semakin dalam.
Pertolongan pertama yang paling tepat untuk luka bakar adalah dengan membasuh menggunakan air mengalir selama kurang lebih 20 hingga 30 menit. Air yang mengalir dibutuhkan untuk menghilangkan panas dari luka yang terbakar. Sedangkan penggunaan bahan-bahan seperti pasta gigi ataupun mentega akan mempertahankan panas, sehingga mengakibatkan lebih banyak jaringan kulit dan daging yang rusak terkena panas.
Anda juga sangat tidak disarankan mengatasi luka terbakar dengan menggunakan air es, karena pendinginan mendadak dari es akan mengakibatkan masalah lain seperti hipotermia. Sehingga suhu air yang digunakan sebaiknya adalah suhu yang sesuai dengan ruang. Sehingga mulai sekarang apapun penyebab luka bakar yang anda alami, baik terkena benda panas, api, listrik ataupun bahan kimia, segeralah basuh dengan air yang mengalir. Karena Semakin lama tidak diberi pertolongan pertama, maka akan semakin dalam dan luas luka menyebar dan semakin dalam.
Kesimpulan:
- Luka bakar dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya,
- Luka bakar harus segera diobati agar tidak meluas,
- Pertolongan pertama pada luka bakar bisa dengan membasuh menggunakan air mengalir.