Meski saat ini telah ditemukan berbagai imunisasi untuk anak, namun beberapa penyakit berbahaya bahkan mematikan tetap mengancam kehidupan anak-anak di dunia. Hal ini disebabkan karena program imunisasi tidak berjalan sesuai yang dikehendaki karena berbagai faktor. Penyebab utama tentu saja adalah rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya di negara berkembang, pentingnya imunisasi. Adapun 5 penyakit paling berbahaya pada anak tersebut adalah sebagai berikut:
1. Infeksi saluran Penapasan bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah mencakup pneumonia dan bronkitis. Penyakit ini menjadi penyebab kematian melebihi AIDS dan Malaria, karena berdasarkan data yang kami dapatkan lebih dari 4 juta jiwa setiap tahun meninggal akibat Infeksi saluran Penapasan bawah.
1. Infeksi saluran Penapasan bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah mencakup pneumonia dan bronkitis. Penyakit ini menjadi penyebab kematian melebihi AIDS dan Malaria, karena berdasarkan data yang kami dapatkan lebih dari 4 juta jiwa setiap tahun meninggal akibat Infeksi saluran Penapasan bawah.
2. Diare
Diare pada anak lebih banyak disebabkan oleh rotavirus. Penyebab diare yang lain adalah disentri, kolera, dan infeksi bakteri lain, seperti cacing mikroskopis. Diare sebenarnya mudah disembuhkan. Namun banyak dari anak-anak yang akhirnya meninggal karena dehidrasi akibat diare.
3. Campak
Pada dasarnya Campak mudah disembuhkan, namun apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menimbulkan kematian khususnya pada anak-anak. Selain menyebabkan kematian Campak juga dapat menyebabkan kerusakan otak, kebutaan, dan meningkatkan resiko diaren dan pneumonia pada anak-anak
4. Infeksi selaput otak (meningitis)
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi selaput otak meliputi otak dan sumsum daerah tulang belakang. Bahkan, setelah dilakukan pengobatan 5 sampai 10 persen dari pasien meninggal dan Sebanyak 10 sampai 20 persen pasien sembuh namun mengalami kelainan pada pendengaran, kerusakan otak, atau ketidakmampuan belajar.
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi selaput otak meliputi otak dan sumsum daerah tulang belakang. Bahkan, setelah dilakukan pengobatan 5 sampai 10 persen dari pasien meninggal dan Sebanyak 10 sampai 20 persen pasien sembuh namun mengalami kelainan pada pendengaran, kerusakan otak, atau ketidakmampuan belajar.
5. Difteri
Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada anak. Tanda dan gejala Difteri diawali dengan demam, sakit tenggorokan dan muncul bercak putih di tenggorokan. Difteri dapat menyebabkan gangguan pernapasan, jantung program TV lainnya.
Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada anak. Tanda dan gejala Difteri diawali dengan demam, sakit tenggorokan dan muncul bercak putih di tenggorokan. Difteri dapat menyebabkan gangguan pernapasan, jantung program TV lainnya.
Ringkasan:
- Anak-anak dibawah 5 tahun lebih beresiko menderita penyakit mematikan,
- Miningitis termasuk penyakit penyebab kematian pada anak.