Kebutuhan Gizi Ibu Hamil tentu akan meningkat, seiring dengan usia kehamilan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan Janin yang sedang berkembang. Secara rinci Makanan Untuk Ibu Hamil dibutuhkan untuk Pertumbuhan Janin dalam kandungan, menjaga kesehatan dan kekuatan Badan Ibu, menumpuk cadangan dalam tubuh untuk digunaan saat menyusui, mempercepat penyembuhan luka-luka bekas persalinan.
Adapun pengaturan makanan Untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:
- Makan teratur 3 kali sehari,
- Hidangan terbuat dari bahan makanan yang bergizi atau empat sehat lima sempurna (Makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, serta dua gelas susu ibu hamil),
- Pergunakan aneka ragam makanan yang ada,
- Pilih berbagai macam bahan makanan segar termasuk buah dan sayur.
Adapun contoh menu yang bisa anda lakukan adalah:
- Pagi: 1 gelas Susu Ibu Hamil, Nasi, telur Dadar, Tumis Kacang panjang dan tahu,
- Jam 10.00: Konsumsi Bubur kacang ijo,
- Siang: Nasi, pepes Ikan kembung, kerupuk ikan / tempe, sayur bening bayam, papaya,
- Jam 16.00: 1 gelas Susu ibu hamil,
- Malam: nasi, Semur daging + Tahu, Sayur Wortel + kol, Pisang.
Banyaknya Kebutuhan Makanan Untuk Ibu Hamil
Secara umum banyak makanan yang diperlukan Ibu Hamil dilihat dari umur kehamilan. Dan hal tersebut dibawah ini berlaku pada kehamilan normal tanpa Keluhan Selama Kehamilan yang akut. Apabila ibu hamil mengalami permasalahan (Mual / Muntah berlebihan) kebutuhan makanan bisa dilakukan penyesuaian.
Trimester Pertama
Ibu Hamil pada umur kehamilan 1-3 bulan dapat terjadi penurunan berat badan, yang diakibatkan rasa pusing, mual dan muntah. Untuk menghindari Keluhan selama awal kehamilan tersebut sebaiknya makanlah makanan dalam porsi kecil (seperti; susu, sari buah, roti kering) namun sering.
Trimester Kedua
Pada usia kehamilan ini biasanya nafsu Makan Ibu Hamil akan membaik, sehingga porsi makannya mulai kembali seperti sebelum hamil, berupa tiga porsi makanan utama ditambah 1 porsi makanan tambahan. Hidangan lauk hewani seperti telur, ikan, daging dan teri sangat baik dan mampu mengurangi resiko kurang darah (anemia).
Trimester Ketiga
Banyaknya makanan pada usia kehamilan ini sebaiknya disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Jika ibu hamil memiliki berat badan berlebih sebaiknya makanan pokok (Tepung-tepungan, Nasi, roti, sirup dan kue) dikurangi dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah segar. Selain untuk menjaga berat badan, sayur dan buah akan membantu mencegah sembelit (Susah Buang Air Besar).
Apabila ibu hamil mengalami udem (Bengkak pada Kaki), sebaiknya kurangi komsumsi makanan asin dan batasi penggunaan garam saat memasak. Adapun contoh perhitungan kebutuhan gizi harian ibu hamil bisa dilihat dari table dibawah ini:
Nama Bahan
|
Berat
|
Ukuran Rumah tangga
|
Jumlah Kalori
|
Beras
|
300 gr
|
4 Gelas Nasi
|
934
|
Daging
|
75 gr
|
3 potong sedang
|
142,5
|
Tempe
|
72 gr
|
3 potong kecil
|
120
|
Sayur
|
300 gr
|
3 gelas
|
150
|
Buah
|
200 gr
|
2 potong
|
107
|
Susu
|
400 ml
|
2 gelas
|
300
|
Gula
|
10 gr
|
1 Sendok Makan
|
90
|
Miyak
|
25 ML
|
5 Sendok Makan
|
450
|
Cemilan Sehat
|
2 kali
|
Ringkasan:
- Kebutuhan gizi ibu hamil disesuaikan dengan usia kehamilan dan keadaan berat badan,
- Susu ibu hamil dikonsumsi 2 gelas atau 300 Kalori dalam sehari, tergantung merek susu,
- Memperbanyak sayur dan buah penting untuk Ibu Hamil dengan Berat Badan Berlebih.