Thursday, August 15, 2013

Beragam Bentuk Payudara dan Bagaimana Teknik Menyusui

Gambar Teknik Menyusui Bayi
Payudara Wanita berfungsi sebagai lalulintas ASI dari ibu kepada bayi, dan puting payudarawanita memiliki peranan sangat penting untuk proses menyusui bayi tersebut. Untuk dapat menghisap ASI bayi harus menghisap puting payudara ibu, namun bagi ibu yang mempunyai payudara dengan puting datar / rata / terbenam tentu sudah membayangkan bagaimana harus menyusui bayinya.
Sebenarnya apapunbentuk puting payudara yang ibu miliki, bukan menjadi masalah untuk bisa menyusui bayinya. Karena payudara dengan bentuk puting apapun tetap bisa untuk menyusui bayinya, asal ibu mengetahui dan mau mempelajari teknik yang tepat.

Teknik Menyusui dengan “Flat/Depressed/Inverted Nipple”

Ketika anda menyadari, bahwa hanya sebagian kecil dari puting yang keluar pada payudara anda, beberapa ibu akan menarik-narik atau mencubit-cubit puting tersebut dengan harapan pada saat setelah melahirkan putingnya sudah mulai timbul dan bayi dapat dengan mudah untuk meminum ASI.

Namun yang perlu anda ketahui, bahwa menarik-narik puting payudara selama kehamilan terutama pada semester akhir akan memicu kontraksi yang bisa menyebabkan kelahiran dini atau prematur. Sehingga sebaiknya anda menghindari hal tersebut untuk mencapai proses kelahiran yang maksimal

Teknik Menyusui untuk Ibu dengan Puting Datar
Pada awal menyusui memang sulit dilakukan, namun dengan posisi dan pelekatan yang benar akan sangat membantu bayi anda. Bayi menyusu dari Payudara (areola/bagian lingkaran hitam pada payudara) Bukan dari puting. Lakukan Inisiasi Menyusu Dini dan biarkan bayi melekat sendiri pada payudara.
  1. Coba beberapa posisi mendekap bayi. Contoh: cross-cradle dan football/clutch. Anda juga bisa menegakkan puting sebelum menyusui / merangsang puting dengan menggunakan pompa tabung suntik, payudara tangan, atau menarik puting keluar dengan tujuan membantu puting untuk keluar dengan maksimal.
  2. Membentuk payudara, dengan menopang payudara dari bagian bawah dengan jari-jari, dan menekan bagian atas payudara dengan ibu jari. Namun  jangan memegang payudara terlalu dekat ke putting (C hold, U hold)
Bentuk puting tidak menentukan bisa atau tidak untuk menyusui, namun pelekatan yang benar pada proses menyusui adalah bukan menghisap puting tetapi bagaimana memerah pabrik ASI yang terdapat disekitar areola. Sehingga anda harus memperhatikan posisi-posisi menyusui yang benar, diantaranya adalah:
  • Pastikan bahwa dagu bayi menempel pada payudara ibu,
  • Pastikan yang masuk kedalam mulut bayi adalah puting dan sebagian besar areola, bukan puting saja, dan areola yang berada di bagian bawah mulut bayi lebih sedikit dibandingkan dengan areola yang berada diatas mulut bayi anda
  •  Pastikan bibir atas maupun bibir bawah bayi terputar keluar dan tidak terlipat kedalam.
  • Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan menempelkan pada payudara anda.
Dengan teknik pelekatan mulut bayi yang benar pada payudara, serta kenyamanan yang diperoleh pada saat menyusui, akan memperlancar proses menyusui itu sendiri. Dan apabila anda merasa belum menemukan posisi yang pas untuk menyusui karena memiliki puting rata / datar, segera konsultasikan dengan konselor laktasi untuk mendapatkan Tips Menyusui yang terbaik.
Ringkasan:
  • Bentuk Puting ibu berpegaruh terhadap Teknik Menyusui Bayi,
  • Puting datar atau rata membutuhkan perlakuan khusus untuk dapat menyusui,
  • Kesulitan menyusui yang dialami ibu dengan puting bentuk datar bisa diatasi dengan teknik yang benar.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

320x50

banner image
 

Agen Foredi Jakarta