Monday, August 19, 2013

Fungsi Vitamin D untuk Ibu Hamil



Gambar Vitamin D untuk Ibu Hamil
Untuk menjaga kesehatan janin, mulai saat masih didalam kandungan sampai dilahirkan, kebutuhan gizi yang bersifat makro maupun mikro harus dipenuhi oleh setiap Ibu Hamil. Salah satu kebutuhan gizi mikro yang sangat penting dan harus diperhatikan adalah vitamin D. pernyataan ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Endocrinology & Metabolism. Apabila vitamin ini tidak dicukupi dengan baik, resiko berat badan bayi yang kurang saat dilahirkan lebih tinggi terjadi.

Pemenuhan vitamin D sebaiknya bertahap, dan diawali mulai dari awal kehamilan (trimester pertama). Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan bayinya pada trimester selanjutnya dan begitu seterusnya. Apabila ibu hamil kekurangan vitamin D saat trimester pertama, rahim yang dikandung akan memiliki risiko dua kali lipat terjadi gangguan pertumbuhan.

Dalam penelitian tersebut, melibatkan 2.146 ibu hamil yang terdaftar dalam Proyek Kolaborasi Perinatal yang dilakukan di 12 pusat medis Amerika Serikat pada tahun 1959-1965. Sampel darah dari Ibu hamil tersebut diawetkan dan diuji kadar vitamin D-nya. Dan didapatkan hasil bahwa ibu hamil dengan  kadar vitamin D rendah selama 26 minggu kehamilan, melahirkan bayi dengan berat badan rata-rata 46 gram lebih ringan apabila dibandingkan dengan bayi normal.

Hal ini akan berbahaya karena, Bayi yang lahir dengan berat badan rendah memiliki risiko kematian yang lebih tinggi di bulan pertama. Mereka juga berisiko tinggi menderita penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi dan diabetes tipe-2.

Penelitian terbesar yang pernah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Vitamin D untuk Ibu Hamil dengan berat badan bayi. Hal ini juga membuktikan hasil uji klinis untuk melakukan penambahan asupan vitamin D bagi ibu hamil untuk meningkatkan berat badan bayi saat Persalinan.

Namun dari penelitian tersebut tentu harus dikaji ulang, karena kemungkinan adanya perubahan data karena gaya hidup para ibu hamil juga sudah berbeda. Saat ini ibu hamil lebih mengurangi kebiasaan merokok dan mendapatkan asupan vitamin D lebih baik dari makanan daripada sinar matahari, sehingga mungkin juga akan berdampak bagi berat badan bayi yang dilahirkan. Dan Yang menarik dari penelitian di tahun 1959-1965 menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak mengonsumsi cukup vitamin D beresiko mempunyai anak obesitas.

Ringkasan:

  • Vitamin D untuk Ibu Hamil akan mempengaruhi kesehatan Janin,
  • Pemenuhan Vitamain D ibu Hamil harus dilakukan mulai dari awal kehamilan,
  • Konsumsi vitamin D akan mempengaruhi berat badan Bayi yang dilahirkan.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

320x50

banner image
 

Agen Foredi Jakarta