Beberapa pasangan tentu merasa risih berhubungan intim saathamil. Hal tersebut bisa terjadi pada istri yang merasa tidak nyaman, atau suami yang terlalu khawatir dengan kehamilan istri. Saat hamil, pasangan suami istri memang tetap boleh melakukan hubungan seksual seperti biasa dan Waktu Berhubungan Badan boleh dilakukan kapan saja. Namun, hal pertama terlebih dahulu dilakukan mendiskusikan kepada Dokter Kandungan bahwa kehamilan Anda sehat dan normal.
Hubungan seksual saat Hamil merupakan salah satu bagian penting dalam pernyataan perasaan kasih sayang, rasa aman dan tenang, kebersamaan dan kedekatan perasaan terhadap pasangan suami istri. Sehingga Berhubungan Badan saat hamil dapat mempersiapkan tubuh ibu terhadap proses persalinan dengan menjaga otot bagian panggul agar tetap kuat dan lentur.
Keinginan Seksual Ibu Hamil Meningkat saat 3-6 Bulan
Pada awal kehamilan, biasanya keinginan seksual ibu hamil menurun yang disebabkan karena keluhan mual muntah dan rasa lelah akibat perubahan hormonal. Ibu Hamil akan merasa tidak nyaman dengan perubahan yang terjadi pada tubuhnya, sehingga keinginan Berhubungan Badan Menurun. Namun ketika memasuki bulan ketiga kehamilan, Keinginan Seksual Ibu Hamil akan meningkat. Sehingga beberapa Ibu Hamil akan mengalami orgasme atau bahkan multiple orgasme saat Berhubungan Badan.
Adapun beberapa faktor yang memengaruhi Keinginan Seksual Ibu Hamil pada Tiga Bulan Kedua ini adalah:
Adapun beberapa faktor yang memengaruhi Keinginan Seksual Ibu Hamil pada Tiga Bulan Kedua ini adalah:
- Meningkatnya hormon estrogen yang meningkatkan alirah darah di sekitar vagina, sehingga menyebabkan daerah ini lebih sensitif dan rangsangan seksual juga bertambah besar.
- Meningkatnya Cairan vagina selama kehamilan, sehingga vagina siap menerima penetrasi.
- Payudara Ibu Hamil berkembang lebih besar dan sensitive, sehingga meningkatkan rangsangan seksual.
Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil
Ada empat Posisi Berhubungan Badan saat Hamil yang aman untuk dilakukan. Namun yang terpenting adalah jangan meletakkan badan suami ke perut ibu hamil atau batasi tekanan di perut Ibu Hamil. Adapun Keempat Posisi Berhubungan Badan Tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ibu Hamil Di Atas
1. Ibu Hamil Di Atas
Posisi Wanita di atas saat Berhubungan Badan banyak diakui Ibu Hamil paling nyaman, hal ini dikarenakan tekanan kepada perut tidak akan terjadi dan perempuan bisa mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi sesuai yang diinginkannya.
2. Duduk
Posisi Duduk ini biasanya dilakukan pada kehamilan pertengahan atau lanjut ketika kondisi perut sudah membesar tidak memerlukan banyak gerakan. Posisi Berhubungan Badan adalah dengan saling berhadapan atau posisi istri membelakangi suami.
3. Berbaring Miring
Posisi berbaring miring saat Berhubungan Badan mungkin dilakukan saat pertengahan kehamilan saat perut belum terlalu besar. Namun ketika perut sudah membesar anda bisa memilih Posisi Berhubungan Badan berbaring miring dengan posisi istri di depan.
4. Berlutut / Sujud
4. Berlutut / Sujud
Posisi ini adalah dengan istri berlutut / Sujud membelakangi suami, dibantu dengan meletakkan bantal tinggi untuk membantu mengganjal perut, sehingga Janin anda akan tetap aman.
Dengan empat posisi Berhubungan Badan Saat Hamil tersebut diatas, diharapkan anda sebagai pasangan suami istri tetap bisa menikmati, namun keadaan Bayi di dalam rahim tetap aman. Anda sebaiknya juga menghindari Aktifitas Seksual saat di awal kehamilan. Karena hal tersebut dapat memicu kontraksi pada ibu hamil dan meningkatkan resiko keguguran.
Ringkasan:
- Berhubungan Badan Saat Hamil harus menghindari tekanan pada istri,
- Keinginan seksual Ibu Hamil akan meningkat pada bulan ketiga sampai keenam,
- Wanita diatas, Duduk, Miring dan Berlutut merupakan Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil yang aman.