Tidak banyak yang mengira bahkan mengetahui bahwa mengkonsumsi tomat ternyata dapat mengurangi ancaman depresi pada manusia. Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan di Jepang, yang ditemukan bahwa, dengan memakan tomat hanya dua hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko depresi hingga 50% Para peneliti tersebut melakukan analisa kesehatan mental dan pola makan dari 986 orang, dan ditemukan bahwa sekitar 70 orang yang rutin mengkonsumsi buah tomat secara signifikan, mempunyai kemungkinan lebih kecil mengalami depresi.
Penelitian yang dilakukan di jepang tersebut, juga melibatkan 34,9 % partisipan memiliki gejala depresi baik ringan atau berat, bahkan 20,2 % partisipan mengalami depresi berat di beberapa titik dalam hidup mereka. Faktor umur mempengaruhi seseorang menderita depresi. Orang tua lebih rentan menderita depresi karena efek suasana hati mereka akibat kondisi kesehatan menurun dan rasa kesepian barada sering didalam rumah.
Pimpinan dari penelitian dr. Kaijun Niu dari Tianjin Medical University China mengatakan, tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh timnya adalah ingin melihat apakah tomat, yang kaya dengan zat antioksidan dan dipercaya dapat melindungi terhadap beberapa penyakit, juga membantu memperbaiki kondisi psikologis seseorang yang mengalami depresi.
Tomat adalah buah yang banyak mengandung likopen, sejenis antioksidan yang membuat warna merah pada tomat. Zat Likopen diketahui dapat memperkecil resiko kanker prostat dan serangan jantung. Sehingga penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan bahwa likopen juga dapat melindungi kesehatan mental dan fisik, yaitu dengan mengurangi oksidatif dalam tubuh atau kerusakan sel-sel otak yang sehat sebagai pemicu depresi pada manusia.
Hasil penelitian yang akhirnya diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders ini menemukan bahwa mereka yang makan tomat dua sampai enam kali seminggu yaitu sebanyak 46 % lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi dibandingkan mereka yang hanya mengkonsumsi tomat sekali dalam seminggu. Sedangkan partisipan yang mengonsumsi produk tomat setiap hari, diketahui akan mengurangi risiko depresi hingga 52%.
Manfaat buah-buahan dan sayuran selain Tomat untuk Tingkat Depresi:
Dari penelitian tersebut juga ditemukan bahwa buah-buahan dan sayuran lainnya tidak memiliki manfaat yang sama seperti tomat dalam mengatasi resiko depresi. Sayuran seperti wortel, kubis, labu, bawang, dan sayur-sayuran berwarna hijau lainya hanya mempunyai pengaruh sedikit, bahkan tidak berpengaruh sama sekali terhadap mental para partisipan penelitian manfaat buah tomat ini.
Namun para peneliti belum dapat mengetahui secara jelas cara kerja likopen melindungi kesehatan mental pada manusia. Apakah lsecara langsung mempengaruhi otak sehingga mencegah terjadinya depresi, ataukah dengan melindungi keadaan mental seseorang dengan mencegah terkena dari penyakit degeneratif seperti kanker terlebih dahulu.
Kesimpulan:
- Zat likopen yang terkandung dalam tomat berfungsi sebagai antioksidan yang mengurangi resiko kanker prostat, serangan jantung dan depresi.
- Konsumsi Tomat dua kali dalam seminggu dapat mengurangi resiko depresi hingga 50%,
- Sayuran berwarna merah dan hijau yang lain tidak mempunyai fungsi yang sama dengan buah tomat dalam Mencegah Depresi.
